PROPOSAL USAHA
Proposal
ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas
dari mata kuliah praktik
bisnis
“Penjualan
kue-kue basah”
Disusun
Oleh :
-
Eka Sri Mahyuni Siregar (110501022)
-
Riska Yuliana (110501024)
-
Serly Okvianti (110501054)
-
Helmina Lestari (110501070)
Program Studi Ekonomi
Pembangunan
Universitas Sumatera
Utara
2011/2012
BAB 1
PENDAHULUAN
Usaha
kue basah ini beralamat di Jln. Metrologi 3 Medan Johor, pemilik usaha ini
adalah ibu Sriwati. Usaha ini sudah
berjalan sekitar 4 (empat) tahun lamanya.
Awalnya ibu Sriwati
memulai usahanya dari kecil-kecilan. Pertama beliau hanya menitipkan kue-kuenya
di warung-warung sekitar rumahnya. Namun
masyarakat sekitar ternyata menyukai kue-kue buatan ibu sriwati. Hingga tak
jarang warga setempat memesan kue buatan ibu sriwati untuk berbagai acara.
Berawal dari berbagai acara tersebut
usaha kue basah ibu sriwati pun mulai berkembang keberbagai tempat dan dikenal
didaerah-daerah lain. Hingga akhirnya ibu sriwati pun mulai menjajaki usaha kue
basahnya ke luar daerah. Dengan cara menyebarkan berbagai brosur ketempat-tempat lain.
Jenis kue basah yang diproduksi ibu
sriwati terdiri dari berbagai jenis kue, seperti risol, lemper, apem, kue mangkok, kue dadar,
dan berbagai jenis lagi. Kue basah ibu sriwati ini menggunakan bahan-bahan yang
alami, tanpa bahan-bahan penyedap lainnya.
Selain itu harga kue ini sangat
terjangkau untuk berbagai kalangan masyarakat. Mulai dari harga Rp 2.000 kita
sudah memperoleh 3 jenis kue basah.
Namun jika kita ingin membeli dalam jumlah yang banyak kita akan memperoleh
banyak keuntungan. Mulai dari kortingan harga dan memperoleh bonus berbagai
jenis kue.
BAB II
ANALISIS INDUSTRI
Usaha
kue basah ini adalah usaha yang paling mudah untuk dikembangkan. Karena
banyaknya peminat kue-kue basah ini. Dan kue ini juga termasuk jenis makanan
yang mudah diterima diberbagai kalangan masyarakat. Mulai dari anak-anak,
remaja, dan para orang tua.
Alasan
kami memilih bisnis ini dikarenakan jenis makanan kue basah banyak disukai
kalangan masyarakat. Bukan hanya itu bahan-bahan untuk membuat kue basah ini pun
sangat mudah untuk diperoleh. Proses pembuatan kue-kue basah ini sangat mudah. Modal
yang dibutuhkan tidak begitu banyak namun mampu memberikan keuntungan yang
besar. Sehingga modal yang dikeluar dapat kembali dengan cepat.
Untuk
proses produksi tidak terlalu sulit. Karena kita bisa menjualnya diberbagai
tempat. seperti dikantin-kantin kantor, di berbagai sekolah, dikampus dan
diwarung-warung setempat. Kue basah ini juga dapat menunda lapar ketika kita
tidak sempat untuk sarapan, maupun makan siang.
Selain memperoleh keuntungan yang
besar, usaha ini juga mempunyai beberapa resiko yang dapat merugikan
pemiliknya. Misalnya kita memproduksi kue basah sekitar ± 1000 buah kue dalam
satu hari. Namun kenyataannya yang terjual hanya 800 buah kue. Hal ini dikarenakan banyaknya
persaingan dari berbagai usaha-usaha kue basah lainnya. Selain itu kue-kue
basah ini hanya bertahan dalam satu hari saja. Jika kita menjual kue keesokan
harinya, akan memberikan rasa yang berbeda dan tidak enak.
Ini merupakan salah satu kerugian
dari usaha kue basah ini. Bukan hanya itu kita juga harus menyesuaikan lidah
masyarakat dengan kue yang kita produksi. Kita juga harus mensurvei jenis kue
basah apa yang banyak diminati oleh masyarakat. Dan kita harus menerima kritik
dan saran dari berbagai pihak yang menikmati jajanan yang kita produksi.
BAB III
PRODUKSI
Didalam
proses pembuatannya kue-kue basah keadaan atau tempat produksi haruslah bersih
dan higenis. Agar pembuatan kue tidak terhambat dengan keadaan setempat.
Selain
itu tempat juga menjadi cerminan dalam pembuatan kue-kue basah, karena jika
tempat pembuatan kue tidak bersih otomatis kue yang dibuat terkena kotoran dan
mudah terjangkit penyakit. Dan semua ini akan dapat mengurangi rasa dari kue
tersebut.
Maka
dari itu tempat produksinya harus bersih
dan terjaga dari kotoran. Dan kue-kue basah yang dihasilkan pun dapat masak
dengan benar dan jauh dari asumsi negatif dari tempat yang tidak bersih.
Adapun
peralatan produksi yang dibutuh dalam proses pembuatan kue basah antara lain :
1. Mixer.
Untuk mengaduk bahan-bahan kue
2. Pencetak
kue
3. Penggorengan
4. Oven.
Untuk memanggang kue
5. Pengukus.
Untuk mengukus kue basah
6. Baskom,
sendok, pisau dan lainnya
7. Gelas
ukur. Untuk mengukur takaran bahan kue
8. Timbangan.
Untuk menimbang bahan kue
9. Kompor
10. Dan
lain sebagainya
Sumber
bahan baku dari pembuatan kue basah ini sangat mudah diperoleh diberbagai pusat
perbelanjaan seperti pasar, supermarket, dan tempat-tempat lainnya.
Bahan
pembuat kue antara lain :
1. Tepung
2. Telur
3. Gula
4. Santan
5. Garam
6. Baking
podwer
7. Fanily
8. Pewarna,
dan penyedap lainnya
BAB
IV
PEMASARAN
Usaha
ini terbilang laris di pasaran karena
penjualannya yang cukup laris.Karena kue yang di jual sesuai dengan selera pasar
dan harganya pun terjangkau di kalangan masyarakat,sehingga para pembeli pun banyak berminat untuk membeli
kue ini.Kue ini terbuat dari bahan-bahan alami tanpa campuran bahan kimia,
sedikit pun tanpa di beri bahan pengawet.Rasanya enak ,ekonomis hanya dengan
membayar uang 2.000 kita akan mendapat 3 potong kue.
Kue ini di jual di berbagai tempat,seperti
di warung, pasar,kampus,kantin kantor,dan sebagainya.Selain rasanya yang enak
dan harganya yang ekonomis banyak masyarakat lainnya yang berminat memesan kue
ini. Penjual juga menaruh alamat dan juga nomor telepon,sehingga bagi yang
ingin memesan dapat langsung menghubungi produksi kue tersebut.
Penjualan kue ini juga di promosikan
dengan cara memberikan bonus kepada para pembeli yang membeli di atas harga
10.000.Karena sudah banyaknya peminat untuk membeli kue,ibuSriwati juga membuat
selebaran brosur untuk mempermudah para peminat untuk memesan kue ini.Apalagi
jaman sekarang ini,orang-orang hanya ingin cara yang simple untuk melakukan
pemesanan makanan untuk melengkapi makanan di acaranya.Hanya tinggal
menelfon,makan pun siap untuk di antar alamat tempat tujuan.
Bisnis kue ini berkembang dengan cepat
di kalangan masyarakat.Karena ibu Sriwati yang bersunguh-sunguh dan tekun dalam
menjalankan bisnis ini karena itu prospek pengembangannya pun sangat cepat
maju.Dan para karyawan yang sudah iku serta membantu ibu Sriwati selama kurang
lebih 4 tahun sudah membuat usaha maju dengan baik.
BAB V
KEUANGAN
Rincian biaya
Modal usah
Harga peralatan Rp.
1. 100.000,00
Harga bahan Rp. 800.000,00
Gaji karyawan/minggu(4 orang) Rp. 600.000,00
Total biaya produksi Rp. 2.500.000,00
v
Penjualan
perminggu
Harga kue 2.000/3 buah
Penjualan peminggu 5.600
X 5.00 = Rp 2.800.000,00
v
Keuntungan
perminggu
Keuntungan = penjualan-
biaya produksi
=
2.800.000 – 2.500.000
= Rp.300.000/ minggu.
v
Perhitungan
BEP
biaya
operational 2.500.000
BEP= =
Harga jual
500
= 5.000 buah/minggu
BAB VI
PENUTUP
Kesimpulan
Denagn
berjalannya proses pembuatan kue ini dan sampai menghasilkan kue-kue basah
menjadikan bermacam –macam kue yang dapat di jual dan melakukan transaksi
terhadap penjualn dan pembeli.
Hal
ini tentu saja telah membuktikan bahwa berbisnis dapat kita lakukan atau kita produksi di mana
saja dan dengan berbisnis seperti ini kita juga dapat membuka peluang usah bagi
masyarakat untuk berwirausaha.
Kritik dan saran
Dalam penyusunan proposal ini, penyusun banyak mengalami
kendala, mak penyusun sangat mengharapkan adanya kritik dan saran demi
penyempurnaan proposal ini.