Rabu, 30 Mei 2012

Proposal Usaha


PROPOSAL USAHA

Proposal ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas
dari mata kuliah praktik bisnis

Penjualan kue-kue basah





Disusun Oleh :

-          Eka Sri Mahyuni Siregar           (110501022)
-          Riska Yuliana                              (110501024)
-          Serly Okvianti                              (110501054)
-          Helmina Lestari                           (110501070)




Program Studi Ekonomi Pembangunan
Universitas Sumatera Utara
2011/2012




BAB 1
PENDAHULUAN
                Usaha kue basah ini beralamat di Jln. Metrologi 3 Medan Johor, pemilik usaha ini adalah ibu Sriwati.  Usaha ini sudah berjalan sekitar 4 (empat) tahun lamanya.  Awalnya ibu Sriwati memulai usahanya dari kecil-kecilan. Pertama beliau hanya menitipkan kue-kuenya di warung-warung sekitar rumahnya.  Namun masyarakat sekitar ternyata menyukai kue-kue buatan ibu sriwati. Hingga tak jarang warga setempat memesan kue buatan ibu sriwati untuk berbagai acara.
            Berawal dari berbagai acara tersebut usaha kue basah ibu sriwati pun mulai berkembang keberbagai tempat dan dikenal didaerah-daerah lain. Hingga akhirnya ibu sriwati pun mulai menjajaki usaha kue basahnya ke luar daerah. Dengan cara menyebarkan  berbagai brosur ketempat-tempat lain.
            Jenis kue basah yang diproduksi ibu sriwati terdiri dari berbagai jenis kue, seperti  risol, lemper, apem, kue mangkok, kue dadar, dan berbagai jenis lagi. Kue basah ibu sriwati ini menggunakan bahan-bahan yang alami, tanpa bahan-bahan penyedap lainnya.
            Selain itu harga kue ini sangat terjangkau untuk berbagai kalangan masyarakat. Mulai dari harga Rp 2.000 kita sudah memperoleh 3  jenis kue basah. Namun jika kita ingin membeli dalam jumlah yang banyak kita akan memperoleh banyak keuntungan. Mulai dari kortingan harga dan memperoleh bonus berbagai jenis kue.

BAB II
ANALISIS INDUSTRI
Usaha kue basah ini adalah usaha yang paling mudah untuk dikembangkan. Karena banyaknya peminat kue-kue basah ini. Dan kue ini juga termasuk jenis makanan yang mudah diterima diberbagai kalangan masyarakat. Mulai dari anak-anak, remaja, dan para orang tua.
Alasan kami memilih bisnis ini dikarenakan jenis makanan kue basah banyak disukai kalangan masyarakat. Bukan hanya itu bahan-bahan untuk membuat kue basah ini pun sangat mudah untuk diperoleh. Proses pembuatan kue-kue basah ini sangat mudah. Modal yang dibutuhkan tidak begitu banyak namun mampu memberikan keuntungan yang besar. Sehingga modal yang dikeluar dapat kembali dengan cepat.
Untuk proses produksi tidak terlalu sulit. Karena kita bisa menjualnya diberbagai tempat. seperti dikantin-kantin kantor, di berbagai sekolah, dikampus dan diwarung-warung setempat. Kue basah ini juga dapat menunda lapar ketika kita tidak sempat untuk sarapan, maupun makan siang.
            Selain memperoleh keuntungan yang besar, usaha ini juga mempunyai beberapa resiko yang dapat merugikan pemiliknya. Misalnya kita memproduksi kue basah sekitar ± 1000 buah kue dalam satu hari. Namun kenyataannya yang terjual hanya  800 buah kue. Hal ini dikarenakan banyaknya persaingan dari berbagai usaha-usaha kue basah lainnya. Selain itu kue-kue basah ini hanya bertahan dalam satu hari saja. Jika kita menjual kue keesokan harinya, akan memberikan rasa yang berbeda dan tidak enak.
            Ini merupakan salah satu kerugian dari usaha kue basah ini. Bukan hanya itu kita juga harus menyesuaikan lidah masyarakat dengan kue yang kita produksi. Kita juga harus mensurvei jenis kue basah apa yang banyak diminati oleh masyarakat. Dan kita harus menerima kritik dan saran dari berbagai pihak yang menikmati jajanan yang kita produksi.



  

BAB III
PRODUKSI
Didalam proses pembuatannya kue-kue basah keadaan atau tempat produksi haruslah bersih dan higenis. Agar pembuatan kue tidak terhambat dengan keadaan setempat.
Selain itu tempat juga menjadi cerminan dalam pembuatan kue-kue basah, karena jika tempat pembuatan kue tidak bersih otomatis kue yang dibuat terkena kotoran dan mudah terjangkit penyakit. Dan semua ini akan dapat mengurangi rasa dari kue tersebut.
Maka dari itu  tempat produksinya harus bersih dan terjaga dari kotoran. Dan kue-kue basah yang dihasilkan pun dapat masak dengan benar dan jauh dari asumsi negatif dari tempat yang tidak bersih.
Adapun peralatan produksi yang dibutuh dalam proses pembuatan kue basah antara lain :
1.      Mixer. Untuk mengaduk bahan-bahan kue
2.      Pencetak kue
3.      Penggorengan
4.      Oven. Untuk memanggang kue
5.      Pengukus. Untuk mengukus kue basah
6.      Baskom, sendok, pisau dan lainnya
7.      Gelas ukur. Untuk mengukur takaran bahan kue
8.      Timbangan. Untuk menimbang bahan kue
9.      Kompor
10.  Dan lain sebagainya
Sumber bahan baku dari pembuatan kue basah ini sangat mudah diperoleh diberbagai pusat perbelanjaan seperti pasar, supermarket, dan tempat-tempat lainnya.
Bahan pembuat kue antara lain :
1.      Tepung
2.      Telur
3.      Gula
4.      Santan
5.      Garam
6.      Baking podwer
7.      Fanily
8.      Pewarna, dan penyedap lainnya








BAB IV
PEMASARAN
          Usaha ini terbilang laris di pasaran  karena penjualannya yang cukup laris.Karena kue yang di jual sesuai dengan selera pasar dan harganya pun terjangkau di kalangan masyarakat,sehingga  para pembeli pun banyak berminat untuk membeli kue ini.Kue ini terbuat dari bahan-bahan alami tanpa campuran bahan kimia, sedikit pun tanpa di beri bahan pengawet.Rasanya enak ,ekonomis hanya dengan membayar uang 2.000 kita akan mendapat 3 potong kue.
          Kue ini di jual di berbagai tempat,seperti di warung, pasar,kampus,kantin kantor,dan sebagainya.Selain rasanya yang enak dan harganya yang ekonomis banyak masyarakat lainnya yang berminat memesan kue ini. Penjual juga menaruh alamat dan juga nomor telepon,sehingga bagi yang ingin memesan dapat langsung menghubungi produksi kue tersebut.
         Penjualan kue ini juga di promosikan dengan cara memberikan bonus kepada para pembeli yang membeli di atas harga 10.000.Karena sudah banyaknya peminat untuk membeli kue,ibuSriwati juga membuat selebaran brosur untuk mempermudah para peminat untuk memesan kue ini.Apalagi jaman sekarang ini,orang-orang hanya ingin cara yang simple untuk melakukan pemesanan makanan untuk melengkapi makanan di acaranya.Hanya tinggal menelfon,makan pun siap untuk di antar alamat tempat tujuan.
         Bisnis kue ini berkembang dengan cepat di kalangan masyarakat.Karena ibu Sriwati yang bersunguh-sunguh dan tekun dalam menjalankan bisnis ini karena itu prospek pengembangannya pun sangat cepat maju.Dan para karyawan yang sudah iku serta membantu ibu Sriwati selama kurang lebih 4 tahun sudah membuat usaha maju dengan baik.
  


BAB V
KEUANGAN
Rincian biaya
Modal usah                 
Harga peralatan                                                Rp.   1. 100.000,00
Harga bahan                                        Rp.        800.000,00
Gaji karyawan/minggu(4 orang)                       Rp.        600.000,00    
Total biaya produksi                            Rp.     2.500.000,00
v  Penjualan perminggu
Harga kue 2.000/3 buah
Penjualan peminggu 5.600 X 5.00 = Rp 2.800.000,00
v  Keuntungan perminggu
Keuntungan = penjualan- biaya produksi
                     = 2.800.000 – 2.500.000
                     = Rp.300.000/ minggu.
v  Perhitungan BEP
          biaya operational       2.500.000
BEP=                           = 
            Harga jual                     500
                                    =   5.000 buah/minggu



BAB VI
PENUTUP

Kesimpulan

Denagn berjalannya proses pembuatan kue ini dan sampai menghasilkan kue-kue basah menjadikan bermacam –macam kue yang dapat di jual dan melakukan transaksi terhadap penjualn dan pembeli.
Hal ini tentu saja telah membuktikan bahwa berbisnis  dapat kita lakukan atau kita produksi di mana saja dan dengan berbisnis seperti ini kita juga dapat membuka peluang usah bagi masyarakat untuk berwirausaha.
Kritik dan saran
            Dalam penyusunan proposal ini, penyusun banyak mengalami kendala, mak penyusun sangat mengharapkan adanya kritik dan saran demi penyempurnaan proposal ini.


1 komentar: